CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang, mendata setidaknya sampai dengan hingga sekarang masih terdapat sebanyak 1.500 unut rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang tersebar merata di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Disampaikan Kadis PUPR Kepahiang Rudi Andi S. ST, melihat kondisi tersebut PUPR Kepahiang telah mengajukan program bedah rutilahu kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR yang ditargetkan dapat direalisasikan di Kabupaten Kepahiang, dengan harapan 2024 Kepahiang bebas dari unit rutilahu.
"Bedah rutilahu ini tiap tahun kami usulkan tetapi realisasi program yang kita terima belum sesuai dengan harapan," ucap Rudi.
Disebutkan Rudi, dari data yang dimiliki pihaknya jika di Kepahiang ini sampai dengan sekarang terdapat sebanyak 1.500 rutilahu. Dari data itu sejak tahun 2020 baru sebanyak 100-an saja yang sudah renovasi melalui program bedah rutilahu.
"Tahun ini yang kami usulkan ada sebanyak 1.400 lebih melalui program bedah rutilahu ke Pusat, tapi nanti berapa yang diakomodir kami belum dapat jawaban dari pusat," ujarnya.
Dijelaskannya, selama 2 tahun Kepahiang sudah mendapatkan program bedah rumah sebanyak 350 an diantanranya 50 an unit di tahun 2020 yang dilaksanakan di Kecamatan Kepahiang dan 50-an unit 2021 di kecamatan Ujan Mas. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: