CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, nilai keseluruhan APBN untuk Provinsi Bengkulu belum diketahui. Namun besaran dana APBN ditahun 2022 nanti menurun dari tahun 2021. Penyerahan Ini akan diteruskan oleh Gubernur Bengkulu kepada kementrian/lembaga, dan pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada Kamis, 2 November 2021.
"Saya belum lihat angka pastinya namun memang menurun secara nasional. Kamis ini DIPA itu akan kita serahkan kepada Kabupaten/Kota," sampainya.
Sesuai intruksi Presiden, APBN tahun 2022 akan melanjutkan dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dalam rangka penguatan fondasi ekonomi Indonesia baik itu melalui reformasi penguatan kelembagaan, deregulasi, debirokratisasi.
Fokus kebijakan APBN Tahun 2022 meliputi, pertama, bidang Kesehatan diarahkan untuk lanjutan penanganan Covid-19 dan penguatan reformasi sistem kesehatan. Kedua, bidang Perlindungan Sosial diarahkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan tenaga kerja, menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan SDM yang diikuti reformasi perlindungan bansos dan penyempurnaan DTKS.
Ketiga Bidang Pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM. Keempat bidang Infrastruktur difokuskan untuk memenuhi ketersediaan layanan dasar, meningkatkan produktivitas, serta penyelesaian proyek prioritas dan strategis. Kelima Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) difokuskan untuk percepatan penyediaan infrastruktur TIK dan transformasi digital nasional.
Keenam Bidang Ketahanan Pangan diarahkan untuk mendorong peningkatan produksi komoditas pangan dan revitalisasi sistem ketahanan pangan. Ketujuh Bidang Pariwisata diarahkan untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata dan pengembangan destinasi wisata prioritas.
"Anggaran ini tetap fokus utamanya adalah penanganan Covid - 19," singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan sata kementrian keuangan, keseluruhan belanja negara di dalam APBN tahun 2022 sebesar Rp2.714,2 triliun, dialokasikan sebesar Rp945,8 triliun kepada 82 K/L dan sebesar Rp769,6 triliun dialokasikan untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: