Heboh !! Warga Temukan Mortir Sisa Peninggalan Perang, TKP Belakang Rumdin Sekda

Senin 27-12-2021,08:52 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Berniat membersihkan sisa longsoran tanah dijalan Peda (Eks PT SMI) yang berada di belakang rumah dinas Sekdakab Desa Komplek Perkantoran Pemkab Kepahiang Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, warga yang tengah bergotong royong dihebohkan dengan penemuan benda aneh yang belakangan diketahui merupakan bahan peledak (Mortir) dengan panjang 23 CM dan diameter 7,5 Cm.

Penemuan benda berbahaya tersebut langsung dilaporkan warga Ke Mapolres Kepahiang, yang seketika itu langsung meminta bantuan Tim Jihandak Sat Brimob Polda Bengkulu untuk dilakukan pemusnahan dengan cara diledakkan.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIk, MAP melalui Kasat Reskrim AKP welliwanto Malau, SIk, MH yang langsung turun ikut mengamankan benda yang diduga merupakan sisa peninggalan perang dunia ke II. Adapun kronologis penemuan benda bahan peledak tersebut, kata Kasat bermula pada Jumat (24/12) sekira pukul 13.30 WIB.

Saksi Yudi (30) warga Desa Kutorejo bersama sama dengan 2 saksi lain Karmansyah (41) warga Desa Kelobak da saksi Hamsar (45) warga Desa Pelangkian dan masyarakat sekitar bergotong royong membersihkan jalan setapak menuju kebun yang belum lama terjadi longsong, pada saat saksi Yudi membersihkan jalan tersebut menggunakan cangkul terdengar suara mata cangkul yang mengenai besi dan saat dilakukan penggalian saksi Yudi melihat benda aneh yang belakangan diketahui jika benda tersebut merupakan mortir.

Takut akan terjadi sesuatu seketika itu juga Yudi dan rekan rekannya langsung melaporkan penemuan tersebut ke Mapolres Kepahiang.

"Benar, ada mortir yang ditemukan warga di jalan tepat dibelakang Rumdin Sekda Kepahiang," ujar Kasat.

Mengetahui hal tersebut sambung Kasat, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolda Bengkulu yang seketika itu juga langsung menurunkan Tim Jihandak Sat Brimob Polda Bengkulu.

"Mortir yang ditemukan itu diduga merupakan sisa peninggalan perang kondisinya masih aktif," sampai Kasat.

Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sambung Kasat, benda berbahaya tersebut langsung diledakan oleh Tim Jihandak Sat Brimob Polda Bengkulu, yang sebelumnya dilakukan penguburan sedalam lebih 1 meter.

Tags :
Kategori :

Terkait