CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Hingga Akhir tahun 2021 ini sudah sekitar Rp 3,5 Triliun dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan untuk masyarakat Provinsi Bengkulu. Dikatakan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan penyaluran KUR ini dikucurkan kepada 58.066 debitur.
"Penyaluran KUR naik 49 persen jika dibandingkan tahun 2020 lalu. Dimana tahun lalu KUR hanya disalurkan sekitar Rp 2,6 Triliun," ungkapnya.
Ia memperkirakan, kenaikan ini hususnya karena instrumen ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Ini juga sebagai upaya dalam rangka pelaksanaan anggaran tahun 2021 dan juga untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
"Jika berdasarkan sektor usaha, sektor pertanian, perburuan dan kehutanan mendominasi dengan penyaluran Rp1.892 miliar kepada 38.944 debitur," ujarnya.
Terpisah Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani menyampaikan berkenaan dengan geliat dan pertumbuhan ekonomi sektor UMKM mulai berkembang kembali.
"Ini juga terus kita stimulus untuk dorongan pertumbuhan ekonominya," kata Yuliswani.
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan yang cukup signifikan terjadi di sektor kuliner. Meskipun untuk beberapa sektor UMKM ini memang mengalami dampak dari pandemi ini.
Kendati demikian, untuk sektor lainnya memang masih memerlukan dorongan untuk bangkit kembali. Misalnya untuk trade besar, hunian hotel, maupun sentral oleh oleh khas Provinsi Bengkulu.
"Terutama untuk sektor kuliner, baik berupa jajanan atau makanan. Ini jadi PR kita, yang mendorong maju dan berkembang nya usaha mikro di Bengkulu," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: