CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Setelah 54 tahun berstatus sebagai TK swasta dan dinaungin oleh Yayasan. Setahun kebelakang TK GOW telah beralih status menjadi TK Negeri GOW.
Hal tersebut dikarenakan bangunan TK Negeri GOW tersebut berada ditanah milik pemerintah. Oleh sebab itu semua TK di Kabupaten Rejang Lebong yang berdiri ditanah pemerintahan harus menjadi TK Negeri. Hal tersebut pun disampaikan oleh guru TK GOW sebagai keuntungan untuk TK GOW.
Bagaimana tidak, dengan status negeri yang disandang oleh TK GOW tersebut, tentunya akan lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah dan diberikan dukungan oleh pihak pemerintah, baik itu dari segi pendanaan maupun dari segi sarana dan prasarana.
"Kami sangat bersyukur dengan peralihan status TK GOW menjadi TK Negeri GOW, tentunya kami sangat mengharapkan sumbangsi dari pemerintahan untuk lebih memberikan bantuan dan dukungannya untuk TK yang kami bina ini" sampainya, Rabu (5/1).
Dirinya juga menyampaikan, dengan adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah nantinya diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas TK. Karena dengan meningkatnya mutu dan kualitas TK, bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Rejang lebong ini.
"Dengan adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah nantunya, tentu akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan," sampainya kembali.
Disamping itu dengan kondisi bangunan yang hanya dapat menampung sebanyak 60 siswa, dirinya mengungkapkan agar proposal yang sudah diajukan beberapa kali untuk pembangunan gedung TK kepada pemerintah, untuk segera di acc dan ditanggapi.
Karena gedung TK Negeri GOW yang saat ini memang sudah 50 tahun lebih belum dibangun ulang ataupun direhab, melainkan hanya dicat-cat saja. Dan dengan adanya pembangunan tersebut tentunya dapat menambah lagi daya tampung siswa.
"Saat ini gedung TK kami hanya mampu menampung 60 siswa, dan bangunannya juga sudah berusia 50 tahun lebih. Kami sudah mengajukan proposal ke Pemda untuk perehaban ataupun pembangunan ulang, hanya saja hingga saat ini memang belum ada titik terangnya. Tetapi untuk saat ini kita gunakan saja dulu gedung dan fasilitas yang ada, sembari menunggu," ungkapnya. (CE10)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51