CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Lebong di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei saat ini kondisinya sudah semakin parah. Pasalnya, jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut hingga saat ini belum juga tersebut perbaikan oleh Pemkab Lebong.
Pantauan CE, jalan tersebut mengalami kerusakan ketika saat memasuki persimpangan hingga menuju ke gerbang SMP 14 Lebong. Meski jalan tersebut masih bisa dilalui oleh pengendara namun kondisinya yang krikil dan rusak membuat guru dan siswanya merasa kesulitan.
Kepala SMPN 14 Lebong, Sikulo menyebut jika kondisi jalan ini dibangun sejak tahun 2017 lalu dengan sistem pengerasan sebagai akses siswa menuju SMPN 14 Lebong.
"Hampir 5 tahun jalan tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah semenjak difungsikan, dalam hal itu mengakibatkan jalan rusak parah akibat banyaknya kendaraan yang melintas," katanya.
Dikatakan Sikulo, jika kondisi jalan tersebut diperparah apabila saat musim hujan datang, pasalnya banyaknya genangan air dan lumpur di sepanjang jalan yang bisa membahayakan bagi penguna jalan khususnya anak dan guru yang akan pergi ke sekolah tersebut.
"Kalau musim hujan sangat berbahaya karena banyak banyak genangan air dan lumpur di sepanjang jalan itu," ucapnya.
Dijelaskan, jalan sepanjang 0,5 km itu adalah satu-satunya jalan menuju SMPN 14 Lebong dan tidak bisa diakses melalui jalan lain sehingga masyarakat, pelajar, guru terpaksa melewati jalan tersebut.
"Apalagi di saat musim penghujan jalan yang tersebut sering mengalami becek, dan berlumpur," ucapnya.
Sebelumnya juga pihak sekolah sudah pernah mengadukan kepada dinas yang terkait, akan tetapi dalam aduan tersebut hingga saat ini belum pernah mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.
"Insyallah dalam waktu dekat ini saya akan kembali mengusulkan ke pemerintah daerah, dengan harapan jalan itu dapat di perbaiki atau di bangun agar bisa layak dan aman," singkatnya. (CE8)