CURUPEKSPRES.COM, REJANG LEBONG - Sebagai salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) swasta yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, PAUD Al-Fatih memiliki program unggulan tersendiri. Disampaikan Kepala PAUD Al-Fatih Rania Tania Riatno S.Ag, sejak berdiri pada tahun 2018 silam, PAUD Al-Fatih sudah menampung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai siswanya.
"Awalnya kami tidak sengaja memiliki siswa yang biasa kami bilang spesial, namun seiring berjalannya waktu, cara mendidik siswa itu sama saja, hanya saja memang ABK butuh sedikit perhatian lebih khusus," ujarnya.
Adapun hal tersebut menjadi program unggulan yang dimiliki sekolah, dimana PAUD Al-Fatih akan terus menerima para ABK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Kami akan menerima siswa-siswa yang berkebutuhan khusus, namun ABK yang kami terima hanya sebatas anak yang terganggu dari segi sensorik dan motorik nya saja, misal anak tersebut lambat biacara ataupun hyper aktif," tegasnya.
Disisi lain meskipun PAUD menerima ABK tersebut, para orang tua tetap harus melakukan terapi rutin terhadap anaknya.
"Alhamdulillah melalui kerjasama kami dan para orang tua, membuat siswa yang kami didik menjadi normal seperti siswa-siswa pada umumnya," sampainya.
Lebih jauh disampaikan oleh Rania, penyebab utama anak menjadi hyper aktif itu adalah Hanphone (HP), jadi didirnya sangat melarang jika siswa diberi HP sejak kecil.
"Yang paling penting, anak dibawah usia 7 tahun itu janganlah dikasih mainan Hanphone (HP), karena HP itulah yang menyebabkan anak yang menjadi hyper aktif," sampainya.
Untuk itu, demi mendidik anak-anak spesial yang berkebutuhan khusus, yayasan berencana akan membuka kelas khusus ABK.
"Tidak menutup kemungkinan setelah semuanya dipersiapkan, yayasan AL-Fatih akan membuka kelas khusus ABK, tentunya dengan pertimbangan sarana dan SDM yang memadai," tukasnya. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51