CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Siswa Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina sejak Kamis (24/2) harus melaksanakan pembelajaran dirumah masing-masing secara daring. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa orang guru yang mengajar di TKN Pembina diduga memiliki gejala Covid-19.
Disampaikan Kepala TKN Pembina Suharti M.Pd, sesuai dengan peraturan SKB 4 menteri, pelaksanaan pembelajaran daring tersebut akan dilaksanakan selama seminggu kedepan, sampai benar-benar sekolah steril kembali.
"Sesuai peraturan SKB 4 menteri, Dikbud Rejang Lebong menganjurkan sekolah kami untuk ditutup sementara, dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujarnya.
Meski siswa saat ini harus melaksanakan pembelajaran secara daring, pihaknya akan tetap mengupayakan pemberian materi pembelajaran seefektif mungkin. Dimana sebagai TK penggerak sekolah dituntut memberikan pembelajaran semenarik mungkin dan tidak membosankan.
"Meski saat ini kami melaksanakan pembelajaran secara daring, kami akan tetap memberikan materi pembelajaran seoptimal mungkin," terangnya.
Oleh karena Itu Suharti menyampaikan, untuk mewujudkan pembelajaran dirumah yang menarik dan tidak membosankan, bantuan dari wali siswa juga sangat dibutuhkan.
"Kami pihak TKN Pembina akan terus berkomunikasi kepada para orang tua ataupun para wali, agar pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan," ucapnya.
Disisi lain pihaknya berharap, Para orang tua bisa mendukung program pembelajaran yang digalakkan oleh pihak sekolah.
"Harapan kami para para wali siswa mendukung sepenuhnya kegiatan pembelajaran secara daring tersebut," harapnya.
Disisi lain Suharti juga berharap, agar sesegera mungkin TKN Pembina dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) lagi, dan guru yang dikarantina sehat kembali. (CE3)