CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, saat ini pemerintah bersama pihak swasta terus berupaya memperbaiki ekonomi rakyat usai dilanda pendemi COVID-19 dalam beberapa tahun terakhir khususnya di sektor pariwisata.
Karena, menurutnya, dengan bangkitnya kembali sektor pariwisata maka dapat memicu sektor lainnya untuk berkembang sehingga roda ekonomi rakyat dapat kembali berjalan.
Dalam situasi yang mulai kondusif ini, jelas Gubernur Rohidin, kegiatan seperti pasar wisata yang menyuguhkan berbagai produk kuliner serta pelayanan sarana destinasi wisata merupakan salah satu solusi dan sangatlah bagus untuk membangkitkan kembali ekonomi rakyat khususnya di sektor pariwisata.
"Situasi wabah pandemi sekarang yang betul-betul melandai, maka hari ini kita ingin kembali menghidupkan sektor pariwisata melalui pasar wisata ini," tutur Gubernur Rohidin, saat membuka acara Pasar Wisata Bengkulu Tahun 2022 di Bencoolen Mall Kota Bengkulu, Sabtu (5/3).
Di samping itu, lanjutnya, ada dua event dari Provinsi Bengkulu yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparekraf RI. Yaitu Festival Tabut dan Bencoolen Dhol Attraction.
"Diharapkan hal itu dapat memantik timbulnya kepercayaan diri kita untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata kita," ujar Gubernur Rohidin yang hadir didampingi istri tercinta Derta Wahyulin.
Upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata juga harus didukung infrastruktur yang memadai, dengan kelancaran transportasi darat, laut dan udara.
"Sektor pariwisata akan berkembang baik jika didukung infrastruktur yang memadai, untuk itu semua jalur transportasi akan kita aktifkan kembali, terlebih lagi saat ini jalur dengan provinsi tetangga telah terhubung sehingga memudahkan akses wisatawan berkunjung ke objek wisata kita," demikian Gubernur Rohidin.
Acara ini diinisiasi oleh DPD ASPPI Bengkulu, ASITA Bengkulu serta Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.
Turut hadir Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Ketua DPD ASPPI, Ketua ASITA Bengkulu, Pelaku Usaha dan pimpinan Media Massa. (Rls)