CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Baru saja usai kita menyaksikan antrian mak-mak untuk mendapatkan minyak goreng (migor) yang belum lama ini mengalami kelangkaan di pasaran. Kali ini warga Kabupaten Kepahiang disajikan dengan pemandangan antrian kendaraan truk untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di beberapa SPBU yang ada di Kepahiang.
Pantauan CE, di SPBU Kelobak Kecamatan Kepahiang antrian kendaraan hingga mencapai 2 Km lebih. Dan tidak sedikit pula dari pengemudi truk rela untuk menginapkan truknya di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut.
Seperti yang duingkapkan Malik (57) supir truk warga Desa Taba Tebelet, yang mengaku jika dirinya telah ikut dalam antrian truk di SPBU tersebut sejak pukul 05.00 WIB kemarin. Dan hingga sampai dengan pukul 12.00 WIB siang kemarin dirinya belum mendapatkan jatah BBM.
"Kejadian ini sudah lebih 1 minggu, kami harus ikut dalam antrian, karena minyak (BBM Solar, red) sekarang ini memang lagi susah," ucap Malik.
Diakui Malik, yang kesehariannya bekerja sebangai pengangkut material bangunan seperti batu dan pasir. Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, dirinya dan supir truk yang lain mengalami kerugian yang cukup besar. Karena mengurangi jatah tarikan dari truk yang dirinya kemudikan.
"Kalau minyak normal biasanya saya bisa 3 kali angkut, tapi sekarang ini paling banyak hanya 1 kali," katanya.
Meski kondisi kelangkaan BBM Solar sudah berlangsung lebih dari 1 pekan, tambah Malik dari pihak SPBU tidak mengurangi jatah pembelian.
"Alhamdulillah, tidak ada penjatahan, berapa kita mau beli masih dilayani, hanya saja disesuaikan dengan isi tank dari kendaraan masing-masing," singkatnya.
Sementara itu Sugandi (36) supir truk pembawa sembako yang mengaku warga dari Km 12 Pelambang Sumatera Selatan, menyampaikan jika dirinya sudah sempat menginap selama 1 malam di SPBU Kelobak tepatnya SPBU yang berada di samping Kantor DPRD Kepahiang.
"Dari siang kemarin (Selasa, red) malam tadi (kemarin, red) saya nginap di SPBU ini, karena tidak dapat jatah solar," ucapnya yang kemarin sudah berada di antrian kedua untuk mendapatkan BBM Solar.