25 Siswa MAN Tinggal di Asrama

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pada tahun ajaran baru 2022/2023 ini, sebanyak 25 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong akan tinggal di asrama milik sekolah.

Para siswa ini kebanyakan siswa putri yang tempat tinggalnya di jauh dari kota Curup seperti wilayah kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, dan Binduriang, kabupaten Lebong dan kota Bengkulu. 

BACA JUGA :  Aborsi Berujung Maut, Pegawai BUMN Masuk Bui, ASN dan Mahasiswa Ikut Terlibat 

"Syukur Alhamdulillah, saat ini sudah ada kurang lebih 25 orang yang sudah terkonfirmasi bakal tinggal di asrama MAN RL ini, akan tetapi untuk kepastiannya kita tunggu sampai jadwal masuk sekolah," ujar Wakil kesiswaan MAN RL, Hernedi Makruf kepada CE. 

Disampaikan Hernedi, dari jumlah yang di sampaikan tersebut belum bisa pihaknya pastikan.

Karena saat ini jadawal di sekolahnya masih libur semester dan akan masuk pada tanggal 18 Juli 2022 mendatang. Sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

BACA JUGA :  Polisi Isyaratkan Masih Ada Tsk Lain, Dari Kasus Aborsi Berujung Maut 

"Yang pastinya kita berharap jumlah tersebut tidak berkurang kalau bisa ya bertambah," jelas Herdi. 

Sambung Hernedi, saat ini MAN RL sudah tersedia dua gedung asrama yang nantinya akan di fokuskan untuk siswa perempuan. Dimana masing - masing gedung asrama tersebut memiliki 8 ruangan yang setiap ruangannya memiliki 10 tempat tidur 5 lemari.

Sedangkan untuk kamar mandi dan WC berada di tempat terpisah yang masing - masing nya memiliki 20 buah, sedangkan untuk dapur dan tempat masaknya kita sudah sediakan dapur umum. 

"Jadi Asrama di MAN RL memiliki kapasitasnya sebanyak 80 orang siswa yang kondisi ruangannya cukup nyaman di huni oleh siswa," ujar Hernedi. 

BACA JUGA :  Oknum ASN Terlibat Aborsi, BKD PSDM Belum Terima Laporan Resmi 

Lanjut Hernedi yang pastinya bagi siswa yang tinggal di asrama tersebut akan dikenakan biaya kerana mereka nantinya akan mendapatkan fasilitas yang cukup nyaman serta pembelajaran tambahan.

Akan tetapi biaya tersebut sampai saat ini belum bisa di pastikan karna pihaknya belum melaksanakan rapat kepada wali murid pada tahun ajaran baru ini. 

"Yang pastinya di tahun ini bagi siswa yang tinggal di asrama tersebut nantinya akan mendapatkan pelajaran tambahan dari sekolahnya, bahkan kami akan menerapkan sistem Boarding School untuk siswa asrama tersebut, di sini mereka akan mendapat pelajaran tambahan seperti Ilmu Alquran, Hadist, Fiqih dan sebagainya sehingga nantinya di harapkan mereka bisa menjadi Tahfidz dan Tahsin serta kemampuan - kemapuan lainya seperti berwiraswasta dan sebagainya," pungkas Hernedi.