Sementara itu Dedi menjelaskan bahwasanya dari jumlah sekolah tingkat SMP di kabupaten Rejang Lebong yang saat ini berjumlah 57 sekolah,hanya sekitar 20 sekolah yang belum mempunyai sarana prasarana TIK dan perangkat chromebook, selebihnya sudah ada.
"Untuk tahun 2023 ini kalau melalui anggaran Dak hanya ada 2 sekolah yang akan mendapatkan bantuan Chromebook dan sarana prasarana TIK melalui anggaran DAK, akan tetapi kalau untuk sekolah yang akan mendapatkan bantuan chromebook tersebut yang langsung dari Kementerian Pusat maka belum bisa kita pastikan, yang pastinya seluruh sekolah akan kita bantu walaupun secara bertahap, harapan kami semoga seluruh sekolah di kabupaten Rejang lebong semuanya akan mendapatkan bantuan chromebook tersebut secara merata," ucapnya.
Lebih jauh Dedi menjelaskan bahwasanya penggunaan chromebook tersebut pada penerapan kurikulum merdeka seperti sekarang ini sangatlah dibutuhkan, selain untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) chromebook tersebut juga dibutuhkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.
BACA JUGA:Hari Ini Wajib Masuk Sekolah, Reza : Guru dan Kepsek Jangan Nambah Libur!!
BACA JUGA:Bupati Kopli Minta Desa Lakukan Ini
"Chromebook dan sarana prasarana TIK lainya tentu saja sangat dibutuhkan didalam kegiatan belajar mengajar saat ini, selain untuk melaksanakan ANBK chromebook tersebut akan digunakan untuk pembelajaran lainnya, apalagi sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar yang sudah mulai diterapkan sekarang ini," pungkasnya.