Ia adalah lulusan Software Engineering di Nankai University Tianjin China.
Zhang Yiming adalah tipe orang yang sangat menyukai bisnis, keputusannya untuk terjun dalam bisnis teknologi adalah keputusan yang sangat tepat.
Pada tahun 2012 Zhang meluncurkan situs media informasi bernama Toutiao, situs ini berkembang dengan sangat cepat dan menjadi salah satu media paling populer di Tiongkok.
Bahkan pada tahun 2016 jumlah pengguna aktif harian Toutiao mencapai 78 Juta, hingga September 2017 Toutiao memiliki 120 juta pengguna aktif harian dan dilaporkan situs ini telah bernilai 20 miliar US Dollar.
Tak puas dengan konten teks berita, Toutiao juga meluncurkan fitur saluran videonya pada tahun 2015.
Dengan fitur ini membuat konten dapat mengubah video singkat mereka di platform dan algoritma Toutiao akan merekomendasikan video kepada pengguna.
Langkah untuk meluncurkan fitur video di platform Toutiao adalah langkah yang tepat.
Pada tahun 2016 video Toutiao berhasil diputar 1 miliar kali perhari.
BACA JUGA:Cukup Pakai HP, Klik Disini Untuk Daftar Kartu Prakerja 2023
BACA JUGA:Sederet Artis Dengan Kasus KDRT, Ini Salah Satunya.. No 4 Pasti Familiar
Hal ini menjadikan platform video pendek Toutiao yang terbesar di China pada saat itu.
Tampaknya keberhasilan fitur video ditakuti atau menyadarkan Zhang Yiming untuk lebih fokus pada platform berbagi video pendek.
Di sisi lain hadirnya aplikasi Musically yang saat itu sedang viral di China semakin memantapkan Zhang Yiming untuk meluncurkan platform yang fokus pada berbagai konten video pendek sekaligus menjadi menantang musically di sektor bisnis ini
Akhirnya pada bulan September 2016, Zhang Yiming bersama ByteDance merilis aplikasi berbagi video pendek yang diberi nama TikTok.
Perkembangan Tik Tok juga terbilang cepat apalagi pada tahun 2017 TikTok berhasil mendapatkan investasi sebesar 20 juta US Dollar dalam atau setara 288 milyar rupiah.
Dengan suntikan dana itu jelas semakin memudahkan TikTok untuk memperluas pasarnya, termasuk di Indonesia.