Misal, keluarga yang beresiko stunting, ibu hamil, ibu menyusui dan orang sakit.
BACA JUGA:Satu Bulan Jelang Ramadhan, Harga Bapokting Stabil
BACA JUGA:Mamang Bakso Bakar Jual Hexymer, Sasarannya Pelajar dan Mahasiswa
Masih dikatakannya, pada tahun 2022 TP PKK Rejang Lebong juga ikut serta dalam membantu menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Dimana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong tercatat sebesar 27 persen.
Yang kemudian di tahun 2022 turun menjadi 20,2 persen atau urutan 3/4 terendah se Provinsi Bengkulu.
"Nah ini kita lakukan melalui para kader bersama tim pendamping keluarga yang selama ini sudah bekerja dalam upaya penurunan dan penanganan stunting di Rejang Lebong. Tidak sampai disitu, tahun ini kita akan terus berupaya agar angka itu terus turun," tutupnya.