Di sisi lain, BSI menorehkan pertumbuhan impresif pembiayaan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di area Lampung dan sekitarnya.
Per Januari 2023, BSI mencatat penyaluran pembiayaan UMKM di daerah tersebut sebesar Rp506,58 miliar, tumbuh 112,2% secara year on year (yoy).
RCEO Region 3 BSI Wachjono mengatakan seiring penyaluran pembiayaan yang terus meningkat, BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah nasabah UMKM di Lampung dan sekitarnya.
Per Januari 2023, BSI mencatat jumlah nasabah UMKM di daerah ini lebih dari 6.000 nasabah, tumbuh 174,64% secara yoy.
“Segmen KUR mikro di sektor perdagangan besar dan eceran mencatat pertumbuhan tertinggi untuk pembiayaan UMKM BSI di wilayah ini. Hal ini dikarenakan potensi wilayah di Lampung yang didukung oleh sektor pariwisata, makanan dan industri lainnya,” ujar Wachjono.
Area Manager BSI Lampung Dede Irawan Hamzah menambahkan saat ini pihaknya fokus mengenjot segmen pembiayaan mikro lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah untuk pedagang-pedagang.
Dia berharap adanya destinasi-destinasi wisata baru di Lampung, termasuk keberadaan Masjid BSI Bakauheni yang menjadi ikon wisata, akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.
“Dengan adanya masjid ini tentu akan berpengaruh pada pertumbuhan sektor UMKM di sekitar kawasan Bakauheni Harbour City,” ujarnya.
Ke depannya BSI akan membangun berbagai sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mendorong aktivitas ekonomi dan pengembangan UMKM di area Masjid BSI Bakauheni dan kawasan Bakauheni Harbour City.
Beberapa inisiatif tersebut di antaranya sentra kuliner di sekitar kawasan, wisata KUR klaster untuk peternak sapi dan usaha - usaha lain.