Beberapa orang mungkin mampu untuk mengganti HP setiap dua tahun, sementara yang lain mungkin harus mempertimbangkan budget mereka lebih hati-hati.
BACA JUGA:Simak! Mulai Oktober Merek HP Ini Tak Dapat Gunakan WhatsApp
Meskipun anggapan bahwa orang Indonesia rata-rata mengganti HP setiap dua tahun sekali mungkin benar bagi sebagian orang, faktor-faktor seperti perkembangan teknologi, kebutuhan pribadi, penawaran operator seluler, gaya hidup, dan kondisi finansial semua memainkan peran dalam keputusan ini.
Kebiasaan mengganti HP bisa sangat bervariasi dari individu ke individu, dan tidak bisa dianggap sebagai norma yang berlaku untuk semua orang.
Yang penting adalah bahwa keputusan untuk mengganti HP haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing individu agar tetap bijak dalam mengelola aset mereka.