Mulai dari Pokdarwis, Bumdes, maupun Karang Taruna.
Sehingga dirinya juga menargetkan, dapat bekerjasama dengan sejumlah OPD terkait, untuk mendapatkan PAD sendiri pada wisata yang tengah dikembangkan itu.
"Tentu kita sangat serius dalam hal ini. Untuk itu kedepannya, semua fasilitas dan aturan hingga retribusi nanti, akan kita pikirkan dengan baik. Karena kita berharap, kedepannya wisata persawahan kita ini bisa menghasilkan PAD. Karena saat ini saja, sudah banyak masyarakat yang sering berkunjung dan nongkrong di lokasi persawahan Desa Rimbo Recap," ungkapnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan pengembangan dan pembangunan jelas Agusman. Pihaknya akan fokus melaksanakan semuanya setelah lebaran nanti.
BACA JUGA:Bupati Dorong Masyarakat Kelola Potensi Wisata
BACA JUGA: Disparpora Optimis, Desa Tangsi Duren Masuk 3 Besar Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi
Karena menurutnya, saat ini masyarakat masih difokuskan untuk persiapan menuju ramadan.
"Kalau untuk waktunya belum bisa kita tetapkan. Namun paling tidak, usai lebaran ini kita akan mulak lagi pengembangan desa wisata di lokasi persawahan ini," pungkasnya.