Kesedihan, kegagalan, dan tantangan adalah bagian dari kehidupan yang tak terelakkan dan sering kali memberi kita pelajaran paling berharga.
3. Mengejar Kebahagiaan Bisa Menyebabkan Kecemasan
Ironisnya, mengejar kebahagiaan bisa menyebabkan kecemasan dan stres.
Ketika kita menetapkan standar kebahagiaan yang tinggi dan merasa tidak mencapainya, kita bisa merasa gagal dan tidak puas dengan hidup kita.
Ini bisa menciptakan lingkaran setan di mana semakin kita berusaha bahagia, semakin kita merasa tidak bahagia.
BACA JUGA:Mempererat Silaturahmi dan Merayakan Kebahagiaan Bersama Keluarga di Hari Raya
BACA JUGA:Menyemarakkan Kebahagiaan Bersama Keluarga dan Tetangga
4. Kebahagiaan Adalah Emosi yang Sementara
Kebahagiaan adalah emosi yang sementara dan fluktuatif.
Mencoba mempertahankan keadaan kebahagiaan terus-menerus adalah usaha yang sia-sia karena kehidupan manusia penuh dengan berbagai macam emosi yang berubah-ubah.
Alih-alih mengejar kebahagiaan, lebih baik kita belajar menerima dan mengelola berbagai emosi yang kita alami.