Mereka kehilangan interaksi sosial yang biasanya didapatkan di kantor, seperti berbincang dengan rekan kerja atau mengikuti kegiatan tim.
Perasaan kesepian ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan motivasi kerja.
5. Tanggung Jawab Administratif yang Besar
Pekerja lepas tidak hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek, tetapi juga harus mengurus berbagai tugas administratif seperti pencarian klien, penawaran harga, negosiasi kontrak, pembukuan, dan pajak.
Bagi sebagian orang, beban administratif ini bisa sangat memberatkan dan mengurangi waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mengerjakan proyek.
BACA JUGA:Strategi Efektif Menghadapi Teman Kantor yang Sulit Diajak Bekerja Sama
BACA JUGA:Tips Melawan Rasa Malas untuk Kembali Bekerja setelah Liburan
6. Kurangnya Manfaat dan Keamanan Kerja
Tidak seperti pekerja penuh waktu yang biasanya mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan tunjangan pensiun, pekerja lepas harus mengurus sendiri kebutuhan tersebut.
Ketidakpastian tentang masa depan dan kurangnya jaminan keamanan kerja bisa membuat mereka merasa cemas dan tidak aman secara finansial.
7. Tantangan dalam Mempertahankan Kualitas Hidup