Bias kelebihan percaya diri adalah kecenderungan untuk terlalu percaya diri terhadap kemampuan atau pengetahuan kita sendiri.
Banyak orang yang melebih-lebihkan keakuratan penilaian mereka atau kemampuan mereka dalam memprediksi hasil.
Ini sering terlihat dalam konteks investasi, di mana individu mungkin merasa yakin tentang keputusan investasi mereka meskipun tidak memiliki dasar yang kuat.
BACA JUGA:Hindari Kesalahan Ini saat Menjalin Hubungan Baru
BACA JUGA:Cara Menegur Sahabat Dengan Bijak ketika Melakukan Kesalahan
6. Self-Serving Bias (Bias Melayani Diri Sendiri)
Bias melayani diri sendiri adalah kecenderungan untuk mengaitkan kesuksesan dengan faktor-faktor internal (seperti kemampuan atau usaha kita), sementara kegagalan diatribusikan kepada faktor-faktor eksternal (seperti nasib buruk atau gangguan dari luar).
Misalnya, jika seseorang mendapat nilai bagus dalam ujian, mereka mungkin berpikir itu karena mereka pintar, tapi jika mereka mendapat nilai buruk, mereka mungkin menyalahkan soal yang terlalu sulit.
7. Sunk Cost Fallacy (Kekeliruan Biaya Hangus)
Kekeliruan biaya hangus adalah kecenderungan untuk melanjutkan suatu tindakan karena sudah menginvestasikan sumber daya (waktu, uang, usaha) di dalamnya, meskipun kelanjutan tindakan tersebut mungkin tidak lagi rasional.
Contohnya, seseorang mungkin tetap menonton film yang buruk di bioskop hanya karena mereka sudah membayar tiketnya, meskipun mereka tidak menikmatinya.
BACA JUGA:Kesalahan Umum yang Dilakukan Para Pemula dalam Mencari Pekerjaan