Ia merupakan keturunan ulama besar di Aceh dan memimpin pasukan wanita yang berperang melawan Belanda.
Teungku Fakinah menunjukkan bahwa kaum wanita Aceh memiliki semangat yang sama kuatnya dengan kaum pria dalam mempertahankan tanah air dari penjajah.
BACA JUGA: Daftar Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S/PKI
BACA JUGA:Giliran Perangkat Desa Pahlawan Ramai-ramai Mengundurkan Diri
4. Sultan Iskandar Muda: Pemimpin yang Memperkuat Aceh
Sultan Iskandar Muda-ILUSTRASI/NET-
Meskipun tidak terlibat langsung dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda, Sultan Iskandar Muda adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Aceh.
Memerintah dari tahun 1607 hingga 1636, Sultan Iskandar Muda membawa Aceh ke puncak kejayaannya.
Di bawah kepemimpinannya, Aceh menjadi kerajaan Islam yang kuat dan berpengaruh di Asia Tenggara.
Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tegas, yang memperkuat pertahanan dan memperluas wilayah kekuasaan Aceh.
Warisan kepemimpinannya tetap menjadi inspirasi bagi perjuangan rakyat Aceh di masa-masa selanjutnya, termasuk dalam melawan penjajahan Belanda.
Pahlawan-pahlawan dari Aceh menunjukkan bahwa semangat perlawanan dan cinta tanah air tidak mengenal gender atau latar belakang.
Dari Cut Nyak Dhien hingga Teuku Umar, mereka semua memiliki satu tujuan yaitu mempertahankan kedaulatan dan kehormatan tanah air dari tangan penjajah. Itulah 4 pahlawan nasional yang berasal dari aceh.