Selama proses penyelesaian konflik, tetap jaga sikap profesional. Hindari gosip atau membicarakan konflik dengan rekan kerja lain. Jaga agar diskusi tetap fokus pada masalah pekerjaan dan hindari menyerang karakter pribadi.
7. Belajar dari Pengalaman
Setelah konflik terselesaikan, penting untuk merenungkan apa yang telah terjadi dan belajar dari pengalaman tersebut.
Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menghindari konflik serupa di masa depan dan bagaimana Anda dapat memperbaiki hubungan kerja dengan teman kerja tersebut.
BACA JUGA:Tips Merasa Betah di Tempat Kerja yang Baru
BACA JUGA:Akibat Jika Lingkungan Kerja Tidak Memiliki Budaya Inklusif
Setelah konflik terselesaikan, upayakan untuk membangun kembali hubungan dengan teman kerja.
Ini bisa dilakukan dengan menjaga komunikasi yang baik, menunjukkan penghargaan, dan bekerja sama secara efektif di proyek-proyek mendatang.
Menyelesaikan konflik secara profesional memerlukan kesabaran, keterampilan komunikasi, dan keinginan untuk menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak.
Dengan pendekatan yang tepat, konflik dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan kerja dan meningkatkan kolaborasi di tempat kerja.