Untuk menguji percikan api, cabut busi dari mesin dan sambungkan kembali ke kabel busi. Dekatkan bagian ulir busi ke blok mesin, lalu nyalakan mesin.
Jika busi mengeluarkan percikan api yang lemah atau tidak ada percikan sama sekali, maka busi sudah rusak.
BACA JUGA:Alasan Knalpot Motor Selalu Berada di Sisi Kanan
BACA JUGA:Risiko Gadai BPKB Motor, Ini Kemungkinan Konsekuensinya
Busi yang rusak akan menyebabkan mesin terasa sulit menyala, bergetar lebih keras, atau bahkan mesin mati tiba-tiba saat berkendara.
Jika mengalami salah satu gejala tersebut, segera periksa kondisi busi.
5. Cek Jarak Kerenggangan Busi
Jarak kerenggangan (gap) antara elektrode tengah dan samping pada busi sangat penting. Jika terlalu besar atau terlalu kecil, busi tidak akan bekerja secara optimal.
Anda bisa menggunakan alat pengukur celah busi untuk memeriksa ini. Jika jarak terlalu besar atau kecil, busi perlu diganti.
BACA JUGA:Gejala CVT Motor Matic yang Bermasalah
BACA JUGA:Tips Merawat Rantai Motor Agar Tidak Mudah Kendor