3. Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menyerap panas dari mesin.
Oli yang kotor atau kadaluwarsa akan kehilangan kemampuan untuk melumasi dan mendinginkan mesin.
Gantilah oli sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrik, atau lebih cepat jika mobil sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau pada suhu tinggi.
BACA JUGA:Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali ke Posisi Semula Setelah Belok
BACA JUGA:Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membeli Mobil Listrik
Termostat adalah komponen yang mengatur aliran cairan pendingin dari mesin ke radiator.
Jika termostat rusak, cairan pendingin tidak akan mengalir dengan baik, sehingga mesin bisa cepat panas.
Lakukan pengecekan termostat secara berkala, terutama jika Anda merasakan suhu mesin cenderung naik drastis dalam waktu singkat.
5. Pastikan Selang Radiator Tidak Bocor
Selang radiator yang bocor dapat menyebabkan cairan radiator merembes keluar, sehingga menyebabkan kurangnya cairan pendingin yang beredar di mesin.
Periksa secara rutin selang-selang radiator, apakah ada tanda-tanda kebocoran atau keretakan. Jika ditemukan selang yang aus, segera ganti untuk mencegah overheat.
BACA JUGA:Cara Membuka Pintu Mobil yang Terkunci Otomatis