Ada juga yang membuat second account untuk mengelola komunitas tertentu.
Misalnya, seorang pengguna mungkin ingin membuat akun khusus untuk komunitas penggemar hobi tertentu, seperti game, buku, atau klub olahraga.
Dengan cara ini, akun kedua digunakan sebagai ruang diskusi dan berbagi informasi tanpa campur tangan dari teman atau keluarga yang mungkin tidak tertarik dengan topik tersebut.
7. Mengurangi Tekanan Sosial
Tekanan sosial di media sosial, seperti menjaga jumlah likes, pengikut, atau interaksi, bisa sangat memberatkan.
Dengan second account, seseorang bisa lebih santai dalam menggunakan media sosial tanpa perlu memikirkan performa akun tersebut.
Ini sering kali disebut sebagai akun "finsta" (fake Instagram) di mana pengguna tidak peduli dengan standar sosial yang ada.
BACA JUGA:Inilah Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Julid di Media Sosial
BACA JUGA:Ketahui Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh di Media Sosial
8. Menghadapi Penguntitan Digital (Cyberstalking)
Seseorang yang merasa terancam oleh cyberstalking atau ingin menghindari interaksi dengan individu tertentu sering kali membuat second account untuk menjaga privasi.
Akun ini bisa digunakan untuk tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, sementara akun utama dinonaktifkan atau dibatasi aksesnya.
9. Mengelola Bisnis atau Proyek Lain
Sebuah second account juga bisa diciptakan untuk memisahkan urusan bisnis atau proyek sampingan dari akun pribadi.
Hal ini memudahkan dalam mengelola dua identitas yang berbeda—satu untuk kegiatan pribadi dan satu lagi untuk urusan bisnis, seperti toko online, layanan konsultasi, atau proyek kreatif.
BACA JUGA:Tips yang Disarankan agar Kamu Dapat Istirahat dari Media Sosial