Ketika kamu memberikan saran melalui cerita atau pengalaman yang mirip, mereka mungkin lebih terbuka untuk mendengar.
Misalnya, ceritakan bagaimana kamu dulu pernah berada dalam situasi yang sama, dan bagaimana kamu belajar dari kesalahan tersebut.
Dengan pendekatan ini, temanmu tidak merasa sedang diserang, tetapi justru melihat bahwa kamu memahami perasaan mereka.
BACA JUGA:Sikap Sederhana untuk Menghargai Teman Saat Kumpul Bersama
BACA JUGA:Menghadapi Teman Kerja yang Menyebalkan Dengan Bijak
Beberapa orang yang keras kepala cenderung lebih menerima argumen yang didukung oleh logika dan fakta.
Cobalah menjelaskan sudut pandangmu dengan cara yang rasional dan berdasarkan bukti nyata.
Hindari emosi berlebihan saat menjelaskan, karena hal itu bisa memicu defensif.
Sajikan informasi yang relevan, dan biarkan temanmu merenungkan sendiri tanpa merasa dipaksa.
4. Jangan Memaksa atau Mendominasi
Semakin kamu memaksa atau mencoba mendominasi percakapan, semakin temanmu mungkin bertahan pada pendapatnya.
Kunci utama dalam menyadarkan orang yang keras kepala adalah kesabaran.
Berikan ruang bagi mereka untuk berpikir dan mencerna apa yang telah dibicarakan.
Tidak perlu langsung mendesak mereka untuk berubah pandangan. Beri waktu dan jangan terburu-buru.