Kondisi ini bisa berlanjut menjadi masalah emosional seperti rendahnya harga diri atau kesulitan dalam mengelola emosi.
3. Gangguan Perilaku dan Sosial
Anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah berpotensi mengalami masalah dalam perilaku sosial.
Mereka mungkin kesulitan dalam memahami batasan, aturan, dan struktur yang seharusnya diterapkan dalam interaksi sosial.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak memiliki figur ayah yang hadir cenderung lebih berisiko terlibat dalam kenakalan remaja, agresivitas, atau masalah disiplin.
BACA JUGA:Ini Cara Mendidik Anak Remaja untuk Orang Tua
BACA JUGA:Mendidik Anak Laki-laki Menjadi Pribadi yang Baik dan Mandiri
4. Kesulitan dalam Hubungan Antar Pribadi
Kehadiran ayah yang stabil dalam kehidupan anak membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Absennya ayah bisa menyebabkan anak kesulitan dalam membangun kepercayaan atau menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, baik di masa kanak-kanak maupun dewasa.
Mereka mungkin mengalami ketidakpercayaan atau bahkan ketakutan terhadap hubungan jangka panjang.
5. Dampak Akademis
Absennya figur ayah juga dapat berdampak pada performa akademis anak.