Padahal, ini bisa menimbulkan panas berlebih dalam transmisi yang menyebabkan komponen-komponen di dalamnya cepat aus dan rusak.
3. Menggunakan Mode Transmisi yang Salah
Mobil matik modern biasanya dilengkapi dengan beberapa mode, seperti D, N, R, dan P, serta mode manual (seperti tiptronic atau sport).
Menggunakan mode yang tidak sesuai saat berkendara, seperti langsung memindahkan ke P (Parkir) sebelum mobil benar-benar berhenti, bisa menyebabkan gigi transmisi terkunci dan merusak mekanismenya.
BACA JUGA:Kekurangan Mobil Toyota Hilux yang Wajib Kamu Ketahui!
BACA JUGA:Kelebihan Mobil Toyota Hilux yang Wajib Kamu Ketahui!
4. Menginjak Gas Terlalu Dalam Saat Baru Menyalakan Mobil
Saat mobil pertama kali dinyalakan, oli transmisi belum sepenuhnya bersirkulasi ke semua komponen.
Jika langsung menginjak gas terlalu dalam, ini bisa memberikan beban besar pada transmisi.
Sebaiknya, setelah menyalakan mobil, biarkan mesin dan transmisi beroperasi beberapa saat sebelum mulai jalan.
5. Tidak Melakukan Perawatan Berkala
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi umur transmisi adalah perawatan.
Transmisi otomatis membutuhkan oli khusus yang harus diganti secara berkala. Oli ini berfungsi melumasi dan menjaga komponen transmisi tetap dingin.