Cahaya putih yang cenderung lebih terang sering kali menimbulkan efek silau ketika dipantulkan oleh tetesan hujan atau genangan air di jalan.
Ini tidak hanya mengurangi kemampuan pengendara untuk melihat jalan dengan jelas, tetapi juga dapat mengganggu pengendara lain.
Cahaya kuning memiliki intensitas yang lebih lembut sehingga efek silaunya lebih kecil, membuatnya lebih nyaman digunakan saat hujan lebat.
3. Absorpsi Warna oleh Lingkungan
Saat hujan, lingkungan cenderung menjadi gelap dan warna putih dari lampu motor bisa "terserap" oleh kabut atau hujan yang lebat.
Warna kuning lebih kontras dengan warna sekitar, sehingga lebih mudah dilihat oleh pengendara lain.
BACA JUGA:Tips Jual Motor Bekas Agar Cepat Laku dan Mendapat Harga Terbaik
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Matic untuk Badan Besar yang Nyaman dan Stylish
4. Pengaruh Suhu Warna (Kelvin)
Lampu putih biasanya memiliki suhu warna tinggi (5000K ke atas), yang berarti cahaya yang dihasilkan lebih mendekati sinar matahari.
Meski terlihat terang dalam kondisi normal, cahaya ini kurang efektif dalam kondisi berkabut atau hujan.
Sebaliknya, lampu dengan suhu warna rendah (sekitar 3000K) cenderung menghasilkan cahaya kekuningan yang lebih cocok untuk kondisi cuaca buruk.
5. Jenis Lampu yang Digunakan