Sementara itu disampaikan salah seorang wali siswa SLB Yeni Lestari (45), selama ini dia sering mendengar tentang keluhan pemanfaatan JKN. Akan tetapi setelah mendengarkan sosialisasi dari BPJS Kesehatan, dia mengaku lebih paham mengenai Program JKN.
"Saya mendapat informasi baru, ternyata pengobatan anak saya yang menderita autis dapat ditanggung oleh Program JKN. Karena itu kedepannya, kita akan menggunakan manfaat program JKN ini untuk berobat anak saya," kata dia.
BACA JUGA: November Berkah, Ada Bantuan Rp 600 Ribu dari BPJS, Begini Cara Mendapatkannya
BACA JUGA: Sama dengan Pinjaman, Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dimanfaatkan
Disamping itu Kepala SLBN 1 Rejang Lebong Rosdi SPd mengungkapkan, sosialisasi terkait Program JKN ini sangatlah dibutuhkan. Bukan hanya bagi wali murid yang memiliki anak-anak disabilitas, tetapi informasi yang jelas terkait Program JKN juga diperlukan oleh pendidik.
"Terima kasih atas kunjungan BPJS Kesehatan Cabang Curup. Informasi tentang Program JKN ya g diberikan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Karena jujur saja banyak kesimpangsiuran yang dialami wali murid kita saat memanfaatkan Program JKN terhadap anaknya yang disabilitas. Mudah-mudahan kedepannya, BPJS Kesehatan akan terus menjalin kerjasama dengan SLB kita," singkatnya.