Anak-anak ini sering menghadapi kesulitan dalam mengekspresikan pikiran atau memahami instruksi verbal.
Mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari kosakata baru atau sering bingung dengan arti kata-kata tertentu.
Kesulitan ini juga dapat terlihat dalam kemampuan mereka untuk memahami percakapan atau mengikuti arahan sederhana.
BACA JUGA:Strategi Orangtua untuk Meningkatkan Harga Diri Anak
3. Perkembangan Motorik yang Terlambat
Selain kemampuan kognitif, anak dengan IQ rendah mungkin menunjukkan perkembangan motorik yang terlambat.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam aktivitas fisik seperti memegang pensil, mengikat tali sepatu atau menggunakan alat makan dengan benar.
Hal ini sering kali dianggap remeh, tetapi dapat menjadi indikator bahwa anak memerlukan perhatian lebih pada aspek perkembangan motoriknya.
4. Cepat Lelah dalam Belajar
Anak dengan IQ rendah cenderung kehilangan minat atau cepat merasa lelah ketika belajar hal baru.
Mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami materi dan sering terlihat frustrasi atau mudah menyerah.
Perilaku ini bisa disalahartikan sebagai kurangnya motivasi, padahal sebenarnya mereka membutuhkan metode belajar yang lebih sesuai dengan kemampuan mereka.