Ketika kita merasa marah atau stres, tubuh kita memasuki "mode bertarung atau lari," yang memicu reaksi fisik seperti detak jantung yang cepat dan perasaan cemas.
Dengan bernafas perlahan dan dalam, kita dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu menenangkan tubuh.
3. Berlatih Mindfulness atau Kesadaran Penuh
Mindfulness adalah teknik yang mengajarkan kita untuk hadir sepenuhnya di saat ini, tanpa terjebak dalam pikiran atau emosi negatif.
Dalam situasi yang membuat emosi meluap, mindfulness dapat membantu kita untuk lebih sabar karena kita tidak membiarkan diri terhanyut oleh reaksi otomatis.
4. Ubah Perspektif Anda
Sering kali, kita kehilangan kesabaran karena kita terjebak dalam pandangan sempit atau negatif tentang situasi tersebut.
Mencoba mengubah perspektif dapat membantu kita untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas dan objektif.
Ini juga membantu kita untuk lebih memahami bahwa banyak hal dalam hidup ini di luar kendali kita.
BACA JUGA:Kelelahan Fisik dan Emosional Berlebih, Bisa Jadi Kamu Burnout, Cek Gejalanya Disini!
BACA JUGA:Ciri-Ciri Orang yang Belum Dewasa Secara Emosional
5. Berlatih Memaafkan
Sering kali, kehilangan kesabaran berasal dari rasa sakit atau kekecewaan terhadap orang lain atau situasi tertentu.