Ketika lawan bicara mulai tidak betah ngobrol mereka sering kali berusaha mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba. Ini dapat dilakukan untuk menghindari percakapan yang dirasa sudah membosankan atau tidak relevan.
5. Tidak Menambah Pertanyaan atau Komentar
Dalam percakapan yang menyenangkan biasanya kedua belah pihak saling bertanya atau memberi komentar. Jika seseorang mulai diam dan tidak memberikan tanggapan atau pertanyaan lanjutan ini bisa jadi mereka sudah kehilangan minat. Bahkan jika kamu menceritakan sesuatu yang menarik, mereka mungkin hanya diam atau memberikan reaksi minim.
BACA JUGA:Pentingnya Memberikan Respek pada Lawan Bicara
BACA JUGA:Pentingnya Bicara Kekurangan dan Kelebihan dengan Pasangan
6. Bergeser Posisi atau Mencari Alasan untuk Pergi
Orang yang merasa tidak betah dalam percakapan sering kali mulai merubah posisinya seperti duduk tidak nyaman atau berusaha untuk berdiri. Selain itu mereka mungkin mencari alasan untuk pergi seperti ingin ke toilet, ada panggilan telepon ataupun harus pergi ke tempat lain.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="350px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
7. Ekspresi Wajah yang Tertutup
Ekspresi wajah yang datar dan tanpa senyuman ataupun bahkan dengan raut muka sedikit cemberut dapat menunjukkan bahwa orang tersebut tidak merasa senang dalam percakapan.
BACA JUGA: Alasan Pentingnya Membicarakan Rencana Usaha dengan Pasangan
8. Percakapan Menjadi Terasa Monoton
Jika percakapan sudah terasa mulai monoton tanpa ada pembicaraan yang menggairahkan atau penuh semangat ini dapat menjadi indikasi bahwa lawan bicara tersebut merasa bosan. Percakapan yang terus berlanjut tanpa variasi atau energi cenderung membuat lawan bicara merasa lelah dan ingin keluar dari situasi itu.
Mengetahui tanda-tanda lawan bicara yang sudah tidak betah diajak ngobrol bisa sangat membantu agar kita dapat menghargai ruang pribadi mereka. Jangan ragu untuk memberi lawan bicara jeda atau mencoba mengalihkan percakapan ke topik yang lebih menarik. Selalu ingat bahwa setiap orang memiliki batas kesabaran dan kenyamanan mereka masing-masing dalam berkomunikasi.