Dipondok, Ayah Perkosa Anak Tiri

Selasa 22-11-2016,12:33 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Aksi bejad dilakukan oleh DP (40) warga Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang. Ini lantaran dirinya tega memperkosa anak tirinya sebut saja Kuntum (17) yang tercatat sebagai salah seorang pelajar SMA di Rejang Lebong. Mirisnya aksi bejat dilakukan pelaku disalah satu pondok kebun didaerah Air Meles Atas, setelah sebelumnya mengelabui sang anak. Data diperoleh CE, pemerkosaan yang dilakukan sang ayah tiri ini bermula saat dirinya berniat menjemput korban dirumah neneknya di Kelurahan Air Bang, Minggu (20/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu pelaku yang membawa sepeda motor usai menjemput korban, menyampaikan jika sepeda motornya mengalami mogok dan sakit pada bagian perutnya. Korban yang tidak menaruh curiga, lantas mengikuti ajakan sang ayah tiri untuk mampir sebentar disalah satu pondok kebun didaerah tersebut. Saat itu pelaku meminta air minum kepada korban dan meminta agar korban menekan menggunakan tangan pada bagian perutnya. Entah dipengaruhi setan apa, sang ayah tiri pada seketika itu juga langsung membekap tubuh korban. Dengan mencekik leher korban, kala itu pelaku memaksa korban melayani nafsu bejatnya. Korban yang tak berdaya dan penuh tekanan, saat itu hanya pasrah dengan perlakuan pelaku yang merupakan ayah tirinya tersebut. "Usai mencabuli korban, pelaku tanpa bersalah langsung mengantar korban kerumahnya. Pelaku berhasil diciduk pada Senin (21/11) sekitar pukul 12.35 Wib di Kelurahan Air Bang," sampai Kapolres Rejang Lebong Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK.  Diterangkan Kasat, aksi pencabulan ini dilakukan pelaku pada saat mejemput Kuntum dari rumah neneknya yang berada di Kelurahan Air Bang, pada saat di perjalanan diduga pelaku sengaja membuat motornya seperti mogok dan pelaku meminta korban untuk mendorong motor ke salah satu pondok milik warga sekitar pukul 22.00 Wib. Setelah sampai di pondok pelaku mengaku perutnya sakit dan meminta korban untuk memegang perut pelaku, setelah korban memegang perut pelaku pada saat itulah pelaku sempat mengacam akan membunuh korban jika tidak menuruti keinginannya. "Pelaku pencabulan menggunkan modus motor mogok dan sakit perut, pelaku melakukan tindakan pencabulan dalam sebuah pondok yang ada di pinggi jalan Air Meles Atas dan pada hari Senin sekitar pukul 10.30 WIB ibu korban melaporkan pelaku karena menerima pengakuan dari Kuntum, pada hari itu juga pelaku berhasil kita ciduk di tempat nenek korban sekitar pukul 12.35 WIB," terangnya. Menurutnya, pelaku sempat melakukan kekerasan dan mengancam korban jika tidak ingin melakukan apa yang di perintah oleh pelaku. "Yang jelas pelaku sudah kita amankan dan untuk masyarakat harus mewaspadai siapapun yang akan membahayakan khususnya bagi anak perempuan, selalu di pantau kegiatan anaknya," tandas Chusnul. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait