Jalan Amblas jadi Prioritas BPBD

CURUP, CE - Terkait dengan ditambahnya anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp 1 miliar dalam APBD 2017, Kepala BPBD, Basuki SSos mengatakan siap untuk melakukan beberapa perbaikan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap sudah cukup membahayakan masyarakat Rejang Lebong. Termasuk diantaranya jalan-jalan yang amblas akibat longsor. "Tahun depan kami akan memulai melakukan peninjauan dan juga perbaikan tempat- tempat yang memang sangat rawan bencana berdasarkan beberapa laporan dari masyarakat yang sudah dilaporkan kepada kami," sampainya.  Dikatakan Basuki, pada tahun 2017 mendatang, BPBD akan memprioritaskan kerja mereka pada fasilitas umum yang dianggap banyak berpengaruh terhadap masyarakat. "Memang sudah banyak laporan masyarakat terkait potensi rawan bencana yang ada di daerahnya masing-masing, seperti jalan amblas, potensi longsor, banjir, bendungan retak dan lainnya. Akan tetapi semua itu tentu kami tidak akan bisa jika mengerjakannya secara serentak. Kami akan mendahulukan lokasi-lokasi yang berhubungan dengan khalayak ramai. Contohnya saja seperti jalan amblas yang setiap hari dilalui oleh masyarakat," ungkapnya. Basuki juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, ke depannya semuanya akan ditanggulangi. "Walaupun begitu, juga tidak bisa kami remehkan seperti jalan amblas di Air Merah, longsor di Tabarena, bendungan retak di Karang Anyar dan banyak tempat lainnya. Itu mudah-mudahan juga akan segera kita tanggulangi," ujarnya. Basuki juga meminta masyarakat untuk bersabar. Sebab pihaknya akan terus berupaya agar semuanya bisa ditanggulangi secara maksimal. "Akan tetapi kami berharap kepada masyarakat yang telah memberikan laporannya untuk tetap bersabar. Mudah-mudahan tahun depan semuanya bisa ditanggulangi," tandasnya. (CW3)