Bebas Potongan, BSM Diberikan ke Wali Murid

  CURUP, CE - Pihak SMP Negeri 19 Rejang Lebong mengundang dan mengumpulkan sebanyak 20 orang tua wali dan murid dari kelas 7 sampai kelas 9. Tujuannya adalah untuk membagikan beasiswa bantuan siswa miskin (BSM). Diungkapkan oleh kepala SMP Negeri 19 Rejang Lebong, Sukur SPdI MPd bahwa pembanguan BSM langsung ke wali murid ini dilakukan pihaknya sebagai bentuk transparansi yang dilakukan pihaknya. "Karena bantuan dalam bentuk uang ini diberikan kepada orang tua bukan untuk keperluan keluarga tapi di fokuskan untuk kebutuhan dan perlengkapan siswa dari buku, pakaian, tas dan sepatu. Makanya BSM ini langsung kita berikan kepada orang tua atau wali murid siswa penerimanya," ujar Kepsek. Dikatakannya, penerimaan BSM triwulan 14 dan 15 di SMPN Negeri 19 Rejang Lebong ini sebesar Rp 15 juta untuk 20 orang siswa penerima. Dimana ketentuannya masing-masing siswa mendapatkan Rp 750 ribu. "Dengan diberikan langsung kepada wali murid siswa penerima BSM ini, kami juga memberikan akses kemudahan ketimbang harus diambil dikantor pos atau bank," terang Kepsek. Sementara pembina kesiswaan SMP Negeri 19 Rejang Lebong, Evi Novianti SPd mengatakan pihaknya sama sekali tidak memotong ataupun menyelewengkan dana BSM tersebut. "Kami hanya membantu tidak memotong ataupun mengambil uang BSM sepeserpun, itu adalah hak mereka kami hanya sekedar mempermudah pencairan," ujarnya. Sementara kegiatan pembagian BSM yang dilakukan oleh pihak sekolah ini disambut baik oleh orang tua wali murid. Karena kadang untuk mengambil uang ke bank sangat susah terlalu banyak syarat yang di berikan tetapi pihak sekolah tidak merepotkan kepada orang tua wali murid. Disamping itu pihak orang tua juga sangat senang dengan keterbukaan pihak sekolah memberikan uang kash kepada mereka seperti yang diungkapakan oleh salah satu ibu penerima BSM yakni Kasiem (50). "Ya kami sangat senang dan mengucapkan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada pihak sekolah yang telah membantu, uang yang telah kami dapatkan akan kami gunakan sebagai pelengkapan sekolah anak kami," katanya. Adapun untuk diketahui uang bantuan dari pemerintah ini diinput melalui Dapodik dan sekolah tidak berhak untuk memilih siswa yang mendapatkan bantuan jadi nama yang sudah ada ini adalah siswa yang telah dipilih oleh pemerintah pusat melalui data Dapodik. Rasa senang dan bangga juga terpancar oleh beberapa siswa yang mendapatkan bantuan BSM tersebut dengan demikian harapan mereka untuk membeli kebutuhan untuk menggapai cita-cita nya dapat tercapai seperti yang diungkapkan oleh salah seorang siswa yang mendapatkanj BSM yakni Via. "Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak - ibu yang telah membantu dalam proses pencairan, uang yang diberikan akan kami gunakan sebagaimana mestinya untuk membeli perlengkapan sekolah mulai dari buku, tas, sepatu, sampai peralatan yang dibutuhkan dalam proses belajar," sampainya.(CW5)