Asyik, 13 Jalan dan 1 Jembatan Dibangun

Selasa 21-02-2017,16:04 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Pada tahun 2017 ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Rejang Lebong akan membangun sebanyak 13 jalan dan 1 jembatan. Dikatakan oleh Plt Kadis PU Rejang Lebong, Selamet Raharjo melalui Kabid Bina Marga Budianto ST bahwa untuk anggaran terhadap pembangunan jalan dan jembatan tersebut dirinya belum mengetahui angka pastinya. Namun untuk dana DAK sendiri dirinya mengatakan untuk saat ini mereka memiliki anggaran sebesar Rp 23 miliar.

"Yang jelas saat ini kita punya 14 paket. Untuk anggaran 14 paket tersebut saat ini masih kami susun. Namun kalau dana yang sudah pasti itu ada Rp 23 miliar yang berasal dari dana DAK," sampainya. Kemudian untuk lokasi ke 13 pembangunan jalan tersebut dirinya masih belum begitu hapal. Akan tetapi dikatakanya bahwa 14 paket tersebut sudah ada di dalam RKA. Sedangkan untuk jembatan itu

di Desa Pengambang Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

"Jembatan itu bukan bangunan baru, melainkan melanjutkan bangunan yang kemarin," katanya. Lebih jauh dikataknnya, pembangunan jembatan tersebut kemarin pengerjannya baru sebatas pembuatan pondasi jembatan saja. Namun untuk tahun ini dirinya mengatakan bahwa jika dananya nanti memungkinkan maka mudah-mudahan tahun ini akan segera diselesaikan.

"Pengerjannya sendiri mudah-mudahan bulan Maret ini akan mulai dikerjakan, dan mudah-mudahan saja jika dana cukup, tahun ini akan selesai," ujarnya. Menurutnya untuk tahun ini sepertinya pembangunan jalan tidak akan berjalan dengan efektif. Pasalnya, dengan adanya pemangkasan anggaran dan belum lagi akan dibagi secara merata ke kecamatan-kecamatan yang jauh dari perkotaan. Jadi untuk membagi dana tersebut, terpaksa setiap jalan yang akan dibangun mendapat jatah yang sedikit pula. Sehingga tentunya hal tersebut akan mempengaruhi terhadap kualitas dari jalan yang kan dibangun itu sendiri.

"Tahun ini dana akan disebar. karena banyak opini masyarakat yang memprotes pembangunan hanya banyak di lakukan di perkotaan saja. Namun tentu seperti itu resikonya kualitas akan menurun," tandasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait