Harus Penerima Raskin dan Punya Usaha

Jumat 24-02-2017,17:15 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

Program Koperasi Tanpa Bunga CURUP, CE - Program koperasi tanpa bunga yang menjadi salah satu program unggulan Pemkab Rejang Lebong saat ini masih dalam tahap pengajuan Perbup. Diperkirakan pada pertengahan tahun ini program yang diwujudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan tumbuhnya iklim kewirausahaan di Rejang Lebong akan mulai berjalan. Hanya saja tidak semua pelaku usaha bisa mendapatkan dana pinjaman bergulir tanpa bunga ini. Menurut keterangan Kadisperindag Kop dan UKM Rejang Lebong, Sabirin SE melalui Kabid Koperasi Uswandi SE ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh setiap nasabah koperasi tanpa bunga.

Beberapa syarat khusus untuk menjadi nasabah dalam program koperasi tanpa bunga ini yaitu, harus penerima Raskin dan punya usaha.  "Jadi bagi yang bukan penerima Raskin tidak bisa mengajukan pinjaman. Apalagi jika tidak punya usaha. Harus memenuhi dua-duanya," sampainya. Terkait dengan harus memiliki usaha, Uswandi menambahkan harus dibuktikan dengan adanya surat keterangan usaha dari pihak kelurahan atau desa. "Nanti saat pengajuan harus melampirkan surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa," lanjutnya menjelaskan.

Besaran pinjam untuk program ini sendiri terang Uswandi memang masih kecil, yakni Rp 300 ribu. "Tapi ini baru tahap awal saja sebagai permulaan. Namun jika usahanya dinilai bagus bisa dipertimbangkan untuk mendapat pinjaman lebih besar lagi," terangnya. Program koperasi tanpa bunga ini akan menyasar ke seluruh kecamatan yang ada di Rejang Lebong. Setiap kecamatan akan mengakomodir setiap desa dan kelurahan yang ada diwilayahnya.

Untuk lebih memudahkan dalam pemetaan distribusi penyaluran dana pinjaman bergulir ini, Uswandi mengatakan akan dibentuk gabungan kelompok. "Hitungannya, dalam satu desa atau kelurahan nanti ada beberapa kelompok dimana satu kelompoknya berjumlah maksimal 15 orang," sampainya. Namun untuk lebih teknis dalam penyaluran pinjam itu nanti, Uswandi mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan Perbup terkait program tersebut. Disamping itu nantinya juga akan dilakukan sosialisasi terkait teknis lebih lanjut pelaksanaannya.

"Dalam sosialisasi nanti tidak akan kita lakukan di setiap kecamatan. Namun akan dibagi dalam beberapa wilayah. Satu wilayah ada 5 kecamatan. Jadi mungkin akan ada 3 wilayah yang diberikan sosialisasi tersebut," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait