Dugaan Siswa Mesum di Toilet Sekolah
CURUP, CE - Aksi siswa mesum yang mengegerkan Kabupaten Rejang Lebong, mendapat tanggapan serius dari pihak DPRD Rejang Lebong. Pasalnya perbuatan tersebut membuat malu citra Kabupeten Rejang Lebong yang akan dijadikan sebagai kota pendidikan dan religius. Disisi lain, pihak dewan mempertanyakan kinerja kepala sekolah (Kepsek), dewan guru begitu juga pengawas.
"Kemana kepala sekolah, guru pengawas, hingga siswa bisa melakukan perbuatan tersebut disekolah, " sampai Ketua Komisi I kabupeten Rejang Lebong, Rudi Hermanto Nasition kemarin. Dikatakan Rudi, seharusnya hal tersebut jangan sampai terjadi. Karena ini sangat memalukan Kabupeten Rejang Lebong, terlebih lagi pelaku siswa dari sekolah favorit dan selama ini tidak pernah bermasalah. Sehingga dengan adanya kejadian ini pihaknya mempertanyakan kinerja kepala sekolah, guru dan juga pengawas.
"Guru, kepala sekolah, pengawas, sebanyak ini tenaga yang tersedia disekolah, sampai tidak bisa mengawasi dua orang siswa. Lalu mereka ini bagaimana kinerjanya," tegasnya. Menurutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait terkait kasus dugaan mesum tersebut bisa terjadi. Serta koordinasi tersebut juga untuk mencari solusi bagaimana kedepanya hal tersebut tidak terjadi.
"Saya akan menyurati untuk berkordinasi, bagaimana hal tersebut terjadi, dan bagiamana ini tidak terjadi lagi kedepanya," jelasnya. Ditambahkan anggota DPRD Rejang Lebong, Feny Teresia bahwa dirinya menyayangkan kasus tersebut bisa terjadi. Dan menurutnya hal tersebut merupakan aib bagi pihak sekolah dan dirinya selaku alumni SMAN 1 Rejang Lebong. Diceritakannya, sekolah tersebut dari dahulu adalah sekolah yang favorit dan selalu dikenal dengan prestasi akademiknya yang tinggi dan juga siswanya yang disipilin. Serta menurutnya siswa yang dicetak adalah siswa ungulan, dan banyak yang manjadi orang yang berpengaruh atau pejabat.
"Saya sebagai alumni sangat menyayangkan kasus tersebut. Dengan adanya kasus ini kedepanya orang tua yang ingin anaknya masuk sekolah tersebut tentunya jadi ragu, karena disiplin sekolah tersebut kurang. Jangan sampailah ini terjadi lagi, ini sangat memalukan," tandas politisi Nasdem yang cantik ini. (CE1)