Jukir Pertanyakan PAD Parkir

Sabtu 18-03-2017,12:54 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

Dinilai Sangat Kecil CURUP, CE - Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir di Rejang Lebong dipertanyakan para juru parkir (jukir) diseputaran kota Curup. Pasalnya dalam kurun waktu sebulan, PAD yang dihasilkan dari sektor parkir hanya mencapai Rp 16,1 juta saja.  Salah seorang jukir, Herman (40)  yang ada di Jalan Merdeka bahwa jumlah tersebut termasuk kecil. Pasalnya dari iuran yang ia setorkan setiap hari saja bisa mencapai Rp 540.000 setiap bulannya. Belum lagi ditambah dengan tukang parkir lainnya yang ada disana.

"Saya pribadi saja setorannya bisa mencapai Rp 540.000 sebulannya. Belum lagi ditambah dengan yang lainnya, karena disini ada sekitar 11 titik parkir," sampainya. Menurutnya, bahkan ada yang setorannya mencapai Rp 1.200.000 setiap bulannya. Salah satunya yaitu lokasi parkir yang ada di lokasi depan Bank BCA yang ada di lokasi tersebut. Diakuinya itu baru hitungan shiftt pagi hingga sore. Belum lagi ditambah dengan setoran parkir pada shiftt malam.

"Itu baru untuk shift dari jam 09.00 WIB hingga 17.00 WIB saja, belum lagi diakumulasikan dengan parkir shift malam," katanya. Ditambahkan jukir lainnya, Efri Anwar (33) salah satu tukang parkir lainnya, bahwa dirinya juga berpendapat yang sama. Menurutnya bukan hanya di depan bank BCA saja yang retribusinya besar. Namun ada juga di Depan Mini market Osana yang mencapai Rp 1.500.000 dalam satu bulannya.

"Untuk titik ini uang yang kami setor cukup bervariasi, namun disini bisa dibilang lokasi saya ini yang paling kecil setorannya yaitu hanya berkisar Rp 450.000 untuk satu bulannya," terangnya. Terpisah, Candra Boy (54) salah satu tukang parkir di Jalan AK Ghani mengatakan, bahwa jika ditotalkan untuk seluruh titik parkir yang ada di Rejang Lebong ini jika semua setoran yang mereka bayarkan terserap, tentu jumlahnya akan lebih besar dari jumlah PAD tersebut. karena dalam satu lajur jalan saja, menurutnya bisa mencapai lima jutaan bahkan lebih. Belum lagi ditambah dengan beberpa titik parkir yang tersebar di sepanjang jalan yang ada di Rejang Lebong dan lokasi-lokasi khusus yang telah ditetapkan.

"Menurut saya, jika terserap semua, tentu jumlahnya akan lebih. Apalagi dengan 21 titik parkir dan lokasi-lokasi khusus seperti Rumah Sakit dan tempat-tempat rekreasi yang ada di Rejang Lebong ini," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait