Dinsos Kewalahan Tangani Orgil

Sabtu 18-03-2017,13:02 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Rejang Lebong, merasa kewalahan dalam menangani kasus orang gila (orgil). Dikatakan oleh Kepala Dinsos PMD, Darmansyah melaui Kabid Sosial, Ario Tomi SE bahwa dalam kurun waktu 3 bulan saja sejak Januari lalu, sudah belasan orang yang mengalami gangguan jiwa.

"Dari data yag sudah kai tangani terhitung sejak  januari ini saja, sudah 13 orang yang tercatat menagalami gangguan jiwa," sampainya. Menurutnya, bahwa dari jumlah tersebut bahkan belum menjadi data final. Pasalnya ada juga para orang gila yang ditangani oleh pihak Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), yang saat ini datanya belum diterima oleh pihak Dinsos PMD.

"Selain itu data dari para TKSK juga belum kami terima, tentu jumlahnya akan bertambah lagi jika diakumulasikan dengan data yang mereka punya," katanya. Namun Tomi menyayangkan pihaknya masih belum memiliki kendaraan operasional untuk penanganan korban gangguan jiwa ini. Diakuinya bahwa saat ini pihaknya hanya memiliki satu mobil dinas jenis Strada yang bisa digunakan untuk penaggulangan korban gangguan jiwa tersebut. Bahkan mobil itu sebenarnya merukan mibil operasional untuk pemberian bantuan dan pemantauan bencana.

"Saat ini masalah kami adalah kenaraan operasional, karena mobil cuman satu jadi terpaksa harus benar-benar dijadawalkan penggunaannya," ujarnya. Akan tetapi, Tomi mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan permohonan penambahan kendaraan operasional kepada bagian aset. Dalam pengajuan tersebut pihaknya meminta satu unit mobil ambulance yang memang tidak dipakai namun masih layak untuk digunakan. Sedangkan untuk perbaikannya, Tomi mengaku akan mengambil dari dana operasional kendaraan dinas yang sebelumnya sudah dianggarkan.

"Dalam pengajuan kemarin kami hanya meminta satu unit mobil jenis ambulance yang tidak terpakai namun masih bisa digunakan. Jika ada kendala sedikit-sedikit itu tidak masalah, paling nanti akan kita ambil dari dana operasional yang kemarin sudah diangarkan sebelumnya," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait