Sst, Ada Petani Ikan Fiktif

CURUP, CE - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Rejang Lebong, mendata ada beberapa petani ikan fiktif yang tergabung dalam kelompok tani (poktan). Poktan tersebut merupakan penerima bantuan bibit ikan di Rejang Lebong tahun anggaran 2015 lalu.  "Saat ini kami sedang tahap cari petani cari lahan (CPCL) ke lapangan dan juga dalam rangka pendataan para petani ikan fiktif yang saat ini terdaftar dalam data kami," sampai Kepala Disperkan Rejang Lebong Ahmad Rifai melalui Kabid Perikanan, Arianto SP.

Dikatakannya, dari data yang dimiliki pihaknya ada sekitar 30 persen anggota Poktan diduga fiktif. Sehingga pendatan ini juga bertujuan untuk menghindari para petani ikan yang hanya ingin medapatkan keuntungan dari pemberian bantuan yang diberikan oleh Disperkan.  "Karena selama ini dari 8 Poktan penerima, masih ada beberapa yang didapati terdaftar sebagai petani ikan, namun ternyata sama sekali tidak memiliki kolam," terangnya.

Bukan hanya terkait petani yang tidak memiliki kolam saja, ada juga klasifikasi lain yang dicari oleh pihak Disperkan. Diantaranya para petani ikan yang hanya berfungsi sebagai pengelola saja, padahal kendatinya mereka yang diberikan bantuan ini haruslah si pemilik kolam itu sendiri. "Ada juga itu yang kami temui hanya sebagai pengelola saja. Tentunya kan kolam itu bukan milik dia dan terkadang oknum pemilik kolam sengaja memasukkan nama pengelolanya untuk mendapatkan bantuan yang lebih," jelasnya.

Menurut Arianto, pihaknya harus sejeli mungkin dalam melakukan pendataan. Tentunya dengan tujuan agara nanti kedepannya bibit ikan yang diberikan kepada masyarakat itu dapat tetapat sasaran.  "Tentunya juga harapan kita tdiak ada lagi oknum-oknum petani yang mendapat jatah lebih karena hal-hal seperti ini," tandasnya. (CE2)