CURUP, CE - HUT Curup kali ini akan mengangkat tema kebudayaan, yang lebih menonjokan seni adat istiadat Rejang Lebong, yang diselearaskan dengan visi misi Oemkab Rejang Lebong. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Kota Curup yang mengakat kebudayaan Rejang Lebong yang hampir hilang. "Untuk tahun ini tema yang akan diusung adalah adat kebudayaan, atau Kedurek Agung," ujar Siman SH MM Panitia HUT Curup ke-137 Bidang Kebudayaan Dikbud.
Lebih jauh, dikatakan Siman tema kebudayaan diusung untuk mangangkat kembali kekayaan budaya yang ada di Rejang Lebong, yang hampir tidak terlihat. Serta hal tersebut untuk mendukung visi misi pemkab Rejang Lebong, kota wisata, pendidikan dan relgius. Pasalnya banyak kegiatan yang ditambahkan di luar agenda rutin yang harus dilakukan, yang menonjolkan budaya yang ada di Rejang Lebong.
"Semua kegiatan lebih menonjokan kekebuyaan, sehingga dengan ini mayarakat Rejang Lebong dan sekitarnya dapat melihat dan mengingat kembali budaya yang ada," terangnya. Adapun kegiatan kebudayaan yang akan dilakukan nantinya, yakni Karnaval Budaya, Panjung Agung atau Kedure Agung, lomba tari Kejei, lomba batik Ka Ga Nga, pemilihan putri dan bujang Semulen, kuda kepang, pegelaran wayang kulit, kesenian minang, limba bekulo, lomba lagu daerah Rejang, lomba menulis Ka Ga Nga, dan lomba wayang golek. Rangakaian kegiatan tersebutlah akan dilakukan untuk mengangkat kebudayan.
"Rangakain kegiatan ini yang bersentuhan langsung dengan kebudayaan, kegiatan lainya dilakukan agenda rutin yang memang harus dilakukan, seperti parupurna istimewa, upacara memeringati, serta kegiatan penunjang lainya," jelasnya. Bukan hanya itu mengakat tema kebudayaan tersebut sudah disebarkan kepada seluruh SKPD, memalui surat edaran yang dikeluarkan Dikbud, yakni no surat 430/366/ bidang kebudayan Dikbud. SE tersebut diberikan untuk dapat menyatukan suara atau menjadi satu tema, yakni kebudayaan, sehingga SKPD juga dapat memepersiapkan sejak dini.
"SE kita edarkan untuk panduan dan acun, persiapan yang akan dilakukan SKPD yang ada," jelasnya. Temasuk pula nantinya stan yang akan didirikan, tetap harus mengakat kebudayaan yang diselaraskan dengan visi misi pemkab Rejang Lebong. Dimaksutkan kendati SKPD tersebut ada Dinas Pertanian, namun dinas pertanian bisa menampilkan stan yang mengaitkan kebudayaan dan pariwisata dalam bentuk bidang pertanian.
"Dengan adanya tema adat kedepanya hal tersbeut kembali dikenang, serta Rejang Lebong kembali pada zaman abad kejayaan diaman adat istiadat dijunjung tinggi," sampainya.
Siman mangharapkan, persiapan kota curup dapat dipersiapkan sematang - matangnya, dan SKPD bisa manyatukan suara, sehingga Hut kota curut terselengara sesuai dengan harapan, dan juga bisa dikenan masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya. "Yang jelas HUT Curup bisa terselenggara dan sukses," tandasnya. (CE1)