Kesbangpol Bidik Program Bela Negara

CURUP, CE - Pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupeten Rejang Lebong telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanan Bela Negara se Provinsi Bengkulu. Menurut Kepala Badan Kesbangpol, Kahidir SSos MM pihaknya siap untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan menjadi pusat pelatihan kader Bela Negara.

"Kita mengajukan ke pemerintah pusat agar Rejang Lebong bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan Bela Negara, karena kita sangat siap untuk melaksanakan hal itu," terang Kahidir. Lebih jauh, Kahidir menyampaikan, bahwa kesiapan yang disebutkan pihaknya adalah kesiapan fasilitas yang sudah lengkap dimiliki oleh Kabupaten Rejang Lebong. Ditambahnya jika berkaca pada tahun sebelumnya Rejang Lebong sangat meyakinkan untuk terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Fasilitas seperti tempat sudah kita cek, dan juga panitia telah kita siapkan dan ditambah dengan udara Rejang lebong yang sejuk. Semuanya mendukung kegiatan Bela Negara ini bisa dilakukan," sampainya. Kesbangpol sendiri terang Kahidir, telah menunjuk gedung diklat sebagai lokasi Bela Negara. Namun jika tidak memungkinkan maka gedung BLKM akan kembali digunakan.

"Kita punya gedung diklat yang sudah diperbaiki. Sangat disayangkan jika tidak digunakan dan dimanfaatkan," ujarnya. Dikatakan Kahidir, tahun ini pelaksanaan Bela Negara akan dilakukan pada akhir April, dengan kuota peserta sejumlah 150 orang se Provinsi Bengkulu. Kali ini peserta yang akan ditunjuk melakukan Bela Negara adalah CPNS muda atau CPNS Tahun 2015. Jika nantinya CPNS Rejang Lebong tidak mencukupi, maka akan ditambahkan dari kabupaten lain yang ada di Provinsi Bangkulu. "Kita tunjuk mereka untuk Bela Negara agar bisa menjaga kesatuan Negara Indonesia," katanya.

Kendati demikian hal tersebut masih dikoordinasikan pihaknya kepada Bupati Rejang Lebong. Jika memang memungkinkan dan tidak akan mengganggu tugas kelembagaan maka kita langsung surati. "Jika kata Bupati setuju kita langsung minta data ke BKPP dan kita langsung surati sebagai pemberitahuan, dan ini tinggal kembali ke teknisnya saja," tandasnya. (CE1)