97 Peserta Ujian SMP, Drop Out

Rabu 03-05-2017,14:18 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Sebanyak 97 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Rejang Lebong dinyaratakn drop out (DO). Rincianya sebanyak 1 peserta dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 96 dari peserta Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Kadis Dikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji SPd melalui Kabid SMP Hanafi disela-sela monitoring pelaksanaan UN SMP kemarin mengatakan bahwa untuk menghindari gangguan yang disebabkan dari luar pihaknya melarang setiap orang berada didalam ruangan kecuali pengawas, proktor dan teknisi.

"Kita tidak membolehkan masuk keruangan kecuali petugas yang berkepentingan," ujarnya. Disampaikannya karena apabila ada 1 orangpun yang masuk keruangan tentu itu akan menganggu konsentrasi peserta UNBK. Maka dengan demikian pihaknya mengharapkan setiap sekolah untuk menjaga kekondusifan semaksimal mungkin.

"Misalkan 1 orang asing yang masuk keruangan, saya yakin fokus siswa pada UNBK akan buyar hingga 1 sampai 2 menit, karena Resiko UNBK ini amat besar berbeda halnya dengan ujian manual. Dari segi jumlah waktupun harus pas tidak bisa ditoleran. Maka ruangan harus kondusif," sampainya.

Senada disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Rejang Lebong, Umar Iman Santoso bahwa sebenarnya UNBK ini jauh lebih bagus dilaksanakan namun UNBK memiliki resiko yang besar dan bisa berdampak besar pula. Maka dari itu pelaksanaannya harus benar benar kondusif agar siswa nyaman dalam mengerjakan soal dan pihak yang tidak memiliki kepentingan dilarang memasuki ruangan. "UNBK ini bagus, namun miliki resiko besar. Jadi untuk mengantisipasi gangguan pada pelaksanan kondisi ruangan harus kondusif dan tidak membiarkan siapapun masuk kecuali proktor, pengawas dan teknisi yang bertugas," tandasnya. (CE5)

Tags :
Kategori :

Terkait