Wabup Irup Harlah Pancasila

Jumat 02-06-2017,13:47 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

LEBONG, CE - Upacara memperingati hari lahirnya Pancasila digelar Pemkab Lebong, Kamis (01/06) sekitar pukul 08.00 WIB kemarin. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez, SH. M.Kn dan Komandan Upacara adalah Kasubbag Hukum Setda Lebong Mindri Yaserhan SH. Sementarara itu, bertindak sebagai perwira upacara, Asisten I Kadirman, SH. M.Si, pembaca Undang-Undang, Kasubbag Bagian Hukum Radius Prawira, pembaca Keputusan Presiden RI No 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Kasubbag Humas Setda Lebong Henny Aprianty, S.Sos. M.Si, pembaca do'a, Kabag Kesos Fabil Rozak, S.Ag. M.Pd.I, pembawa acara, Staf Bagian Keprotokoleran Reni Doyun Putri, A.Md.

Dalam amanatnya, Wabup Lebong, Wawan Fernandez, SH.M.Kn menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Adapun dalam upacara tersebut mengambil tema 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'. "Pancasila sebagai dasar bermasyarakat harus bisa diaplikasikan dalam masyarakat. Pancasila digali dari jiwa besar founding father, ulama dan pejuang dari seluruh pelosok tanah air," sampai Wabup.

Menurut Wabup, kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman. Berbagai bahasa, adat, kepercayaan dan golonngan bersatu membentuk Indonesia. "Saat ini Kebhinnekaan Indonesia sedang diuji oleh munculnya sikap-sikap intoleran. Selain itu, media sosial yang banyak menyebarkan berita hoax dan kabar bohong dapat menjadi pemicu retaknya persatuan. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya konflik sosial dan tindakan terorisme," sambung Wabup.

Dengan Pancasila, Indonesia menjadi harapan dan rujukan bagi masyarakat internasional. Oleh karenanya seluruh pihak bertanggungjawab dalam menjaga Pancasila. Termasuk ceramah agama dan materi pendidikan harus menjadi bagian dari pendalaman dan pengamalan nilai Pancasila.

"Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia selain untuk membangun bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus kembali ke jati diri bangsa Indonesia yang santun dan memiliki jiwa gotong-royong. Kita juga perlu mewaspadai munculnya gerakan dan organisasi yang anti Pancasila," tutup Wabup. (CE4)

Tags :
Kategori :

Terkait