PDAM TTE Hadapi Kendala Manajerial

LEBONG, CE - PDAM TTE Lebong saat ini tengah menghadapi kendala manajerial dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Demikian diungkapkan Direktur PDAM TTE Lebong Sofian Razik, S.Sos, Rabu (31/5) kemarin.

"Berbagai permasalahan yang dihadapi PDAM saat ini disebabkan karena mindset pelanggan yang belum tumbuh kesadaran untuk taat membayar tagihan. Selain krisis mindset pelanggan, PDAM TTE juga mengalami krisis mindset pegawai. Masih ada beberapa pegawai yang tidak mau maju dan sebagian besar dari mereka adalah pegawai-pegawai senior," ungkap Sofian.

Untuk menumbuhkan kesadaran pelanggan agar taat dalam membayar tagihan ini juga diperlukan peran dari pejabat-pejabat yang bertempat tinggal di tengah-tengah lingkungan pelanggan yang masih menunggak ini. Melalui corong pejabat ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat agar dapat taat dalam membayar tagihan.

"Banyak pelanggan yang tidak mau membayar dengan alasan jumlah tagihan yang tinggi. Padahal tarif dasar yang menentukan besaran tagihan ini memang telah ditetapkan oleh kepala daerah," jelas Sofian. Permasalahan lain yang dihadapi PDAM TTE adalah banyaknya water meter yang tidak berfungsi dan banyak juga pelanggan yang memang tidak menggunakan water meter. Dari total sekitar 9.000, hanya ada sekitar 2.000 pelanggan yang memiliki water meter.

"Untuk pelanggan yang tidak memiliki water meter ini, dalam menentukan besaran tagihannya oleh PDAM ditetapkan nilai kubikasi yang lebih tinggi dari rata-rata pelanggan yang memiliki water meter. Sehingga jumlah tagihan mereka juga akan lebih tinggi dari rata-rata. Hal ini untuk merangsang para pelanggan tersebut agar mau menggunakan water meter," sambung Sofian.

Menurutnya, saat ini sudah banyak pelanggan yang mengajukan permintaan pemasangan water meter. Namun water meter tersebut belum mencukupi, yakni yang tersedia hanya 1.500 unit.  "Water meter tersebut juga belum bisa dimanfaatkan karena masih belum ada penyerahan resmi dari Pemda," tandas Sofian.

Untuk diketahui, sampai saat ini besaran tunggakan pelanggan PDAM TTE untuk seluruh kecamatan se-Kabupaten Lebong adalah sebesar Rp 4.925.126.950.(CE4)