Hasil UN jadi Bahan Evaluasi

CURUP, CE - Terkait dengan banyaknya peserta UN SMP yang tidak lulus hingga mencapai 98 orang, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi.

Kadis Dikbud T Samuji melalui Kabid Pembinaan SMP Hanapi SPd MM mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan sebanyak 98 peserta UN tidak lulus. Hal itu didapat lantaran peserta tidak ikut ujian sejak awal meski sudah terdaftar dalam DNT. Padahal menurutnya pendidikan tersebut penting dan akan rugi jika tidak diikuti. "98 orang ini karena tidak ujian sejak awal jadi tidak lulus," ujarnya.

Disampaikannya dengan masih banyak peserta tersebut, pihaknya mengaku menjadikan hal demikian sebagai salah satu bahan evaluasi yang harus dibenahi kedepannya dengan cara meminta bantuan kepada para sekolah untuk tidak membiarkan siswa siswa keluar sebelum waktunya. Maka sesungguhnya peran sekolah tersebut akan terasa berfungsi jika murid yang ada di sekolah tidak putus ditengah jalan.

"Kami minta sekolah kerja ekstra agar anak tidak putus sekolah," sampainya. Ia menambahkan bahwa sekolah juga harus menjadi bagian penentu masa depan anak maka yang terpenting adalah bagaimana anak yang sekolah bisa sampai lulus hingga ke perguruan tinggi sehingga pada dasarnya anak tersebut bisa menjadi bagian yang berguna bagi bangsa dan Negara. Bukan hanya itu pihaknya berharap juga kedepannya tidak ada lagi siswa yang tidak lulus dalam artian tidak ikut ujian jika sudah terdaftar. "Intinya sekolah bisa mengantarkan anak menggapai masa depan," katanya. (CE5)