Saat Razia Pil PCC, Polisi dan Dinkes Temukan Obat Kadaluwarsa

CURUP, CE - Untuk memastikan bahwa Kabupaten Rejang Lebong aman terkait peredaran narkoba jenis PCC. Sat Narkoba Polres Rejang Lebong dan Dinas Kesehatan Rejang Lebong pada Rabu (27/9) kemarin melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah apotik dan toko obat yang ada di RL.

"Satnarkoba Polres RL bekerjasama dengan Dinkes hari ini (kemarin, red) sidak untuk memastikan RL bebas PCC dan obat-obatan lainnya yang membahayakan," ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Sampson Sosa Hutapea SIK.

Adapun pihaknya turut melakukan pemeriksaan terhadap 8 tempat yang meliputi 5 apotik seperti apotik Fuji, apotik Anda, apotik Assalam, apotik Bunda Difla, dan apotik Agung. Sedangkan 3 toko obat lainnya juga diperiksa yakni meliputi toko Rahmat, toko Semarang dan toko Semangat.

"Untuk pemeriksaan ini, setidaknya ada 8 tempat yang jadi tempat pemeriksaan kita," sampainya. Lebih jauh dikatakannya bahwa dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya dan Dinkes RL bahwa di beberapa apotik RL yang didatangi semuanya tidak ada yang mengandung PCC atau jenis narkoba lainnya namun satu apotik Bunda Difla yang berada di Kelurahan Talang Rimbo ditemukan beberapa jenis obat yang sudah kadaluarsa dan telah diimbau agar obat-obatan yang kadaluarsa untuk dimusnahkan.

"Kalau untuk PCC dari beberapa tempat yang kita periksa, semuanya tidak ada yang mengandung PCC maupun narkoba jenis lainnya tetapi ada 1 tempat apotik, beberapa jenis obat ada yang kadaluarsa sehingga dari pihak Dinkes RL meminta kepada pemilik apotik untuk dimusnahkan," katanya.

Sementara itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual obat-obatan terlarang dan apabila ditemui distributor yang memasarkan obat-obatan terlarang agar melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Satnarkoba Polres RL agar segera ditindak.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual obat-obatan terlarang," imbaunya. Di sisi lain saat koran CE hendak konfirmasi terkait adanya temuan obat-obat kadaluarsa di apotik tersebut namun pemilik apotik sedang tidak ada ditempat. (CE5)