Banjir Lebong, 6 Kecamatan Terendam

Jumat 24-11-2017,14:47 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

LEBONG, CE - Hujan deras yang menggur Kabupaten Lebong sejak Rabu (22/11) sore hingga Kamis (23/110 kemarin, membuat air sungai ketahun dan air kotok meluap. Puncaknya pada Kamis (23/11) pagi sekitar pukul 06.05 WIB kemarin mengakibatkan puluhan desa digenangi air.

Pantauan Pantawan CE dilapangan, banjir mulai memasuki rumah warga di beberapa kecamatan sekitar pukul 06.05 Wib. Namun, hingga pukul 09.00 Wib banjir yang merendam rumah warga mulai surut. Meskipun surut, jalan raya Ujung Tanjung III - Muara Aman mengalami macet total.

Tak hanya itu, banjir juga merendam sekolah - sekolah yang ada di Lebong. Seperti di SMPN 01 Kecamatan Bingin Kuning para siswa diliburkan karena kondisi sekolah sudah digenangi air.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Lebong, Fakhrurozi mengatakan dari data sementara yang diperoleh pihaknya, terdapat enam Kecamatan yang terendam banjir. Sedangkan di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, tiang aliran listrik roboh dan juga mengakibatkan jalan di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai, amblas.

Sementara dari enam Kecamatan tersebut kerusakan yang di alami masyarakat bervariasi. Untuk di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, beberapa sawah milik warga mengalami jebol akibat volume air irigasi sawah yang bersumber dari air kotok meluap. Sedangkan, untuk di desa Talang Leak II warga hanya mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai lutut kaki orang dewasa.

Berbeda dengan Kecamatan Bingin Kuning, kejadian di Desa Ujung Tanjung III Kecamatan Lebong Sakti, Desa Karang Anyar Lebong Tengah, Desa Bentangur Uram Jaya dan Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara mengalami hal serupa. Selain di genangi air, empat jembatan gantung di empat kecamatan tersebut di seret luapan air Kotok dan Sungai Ketahun yang volume airnya meningkat drastis.

"Di Kecamatan Amen rumah warga hanya dimasuki air dan lumpur material luapan Air Kotok. Namun, Air mulai surut siang tadi sekitar pukul 13.00 Wib. Yang paling parah di Kecamatan Uram Jaya. Hingga pukul 15.05 Wib, air masih menggenangi Desa Lemeu dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa," sampai Fakhrurozi.

Rozi juga menambahkan, banjir juga sebenarnya sudah menjadi langganan di beberapa wilayah di Lebong seperti Kecamatan Amen, Lebong Utara dan Uram Jaya, khususnya saat musim penghujan. Lebih jauh upaya tanggap darurat yang di lakukan BPBD adalah dengan menyiapkan logistik dan mendirikan beberapa posko bantuan dan dapur umum untuk warga.

"Karena masih digenangi air, ada dua posko saat ini telah di sediakan khusus. Seperti posko di Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya dan Posko di Desa Suka Marga Kecamatan Amen. Khusus kecamatan lain, kita berlakukan sistem komunikasi intens," jelasnya.

Disisi lain salah satu warga Karang Anyar, Saryana mengatakan bahwa banjir akibat hujan ini terjadi tiba-tiba. Diakuinya air meluap tersebut dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB.

"Airnya mulai surut setelah sekitar 4 jam menggenangi rumah kami," ujarnya. Dijelaskan Saryana bahwa kejadian air meluap ini, rumahnya tidak terlalu rusak. Namun ada sebagian dinding rumahnya rusak ringan. Saryana juga mengatakan bahwa selain dari air meluap kedalam rumah, pasir juga bertumpuk masuk kedalam rumah.

"Arus air yang sangat deras membawa pasir kedalam rumah," ujarnya. Disampaikan warga yang lainya Hendi warga Semelako 1 mengungkapkan bahwa kalau air kotok dan air sungai Nge'ai besar, sudah pasti rumah warga desa Karang Anyar digenangi air.

"Kalau kedua air tersebut tiba-tiba besar, warga karang anyar sudah pasti banjir, karena dua air tersebut bergabung menjadi satu," akunya.

Disisi lain di sampaikan Kapolsek Lebong Tengah Iptu Edi Suprianto SE mengatakan bahwa tidak ada rumah warga yang terbawa air sungai. Diakuinya peristiwa banjir ini salah satu penyebabnya selain dari debit air yang besar, juga kondisi sungai yang kotor sehingga mengalami penyumbatan.

"Kejadian banjir tidak ada rumah warga yang dipinggir sungai di bawa air, airnya hanya masuk kedalam rumah warga saja," tandas Kapolsek. (CE4)

Tags :
Kategori :

Terkait